Film Yes Or No
Yes or No 2010 (Film Thailand)
Yes or No ini merupakan film lesbian pertama yang diproduksi Thailand. Mengisahkan persahabatan antara teman sekamar, Kim (Suppanat “Tina” Jittaleela) dan Pie (Sucharat Manaying) yang berubah jadi cinta.
Kim dan Pie adalah mahasiswa baru dan mereka kebetulan tinggal 1 kamar di asrama universitas. Pie adala...h gadis manis, feminin yang sangat membenci buci (kalo di thailand disebut “tom”). Pie baru saja minta pindah kamar karena sebelumnya dia satu kamar dengan Jane (yang kebetulan femme/kalo di thailand disebut “dii”). Pie dan Jane tetap jadi teman baik meskipun Pie sangat membenci buci.
Nah kebetulan di kamar barunya ini Pie satu kamar dengan Kim. Pertemuan pertama Kim dan Pie sangat lucu, mereka saling membenci, (sebenarnya yg benci itu Pie) karena satu kamar dengan seorang buci. Saat waktu berlalu mereka pun akhirnya berteman. Dan mereka selalu menghabiskan waktu bersama.
Kim sebenarnya memendam rasa untuk Pie, dan merasa cemburu saat Pie dijemput pria bernama P’Van, yg berteman dengan Pie sejak kecil. Pie sendiri meskipun mengaku benci dengan Kim ternyata juga memperlihatkan gelagat cemburu ketika Kim di dekati Jane yang memang dari awal sudah suka dengan Kim.
Dengan saling memendam perasaan inilah mereka tanpa sadar merasa saling membutuhkan, tapi akankah mereka bisa mengungkapkan perasaan masing2? Apakah Pie yang sebenarnya gadis straight mau mengungkapkan perasaannya?
Film ini sangat bagus sekali, wajib untuk ditonton, ada banyak adegan lucu, adegan romantis, bahkan bisa membuat kita menangis.
Film ini diproduksi tahun 2010 dan disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch, dia seorang sutradara muda Thailand yang juga seorang lesbian. Film ini menggambarkan kehidupan lesbian di Thailand, seperti kebanyakan masyarakat timur, tentu saja ga mudah untuk bisa terbuka tentang seksualitas.
Kabarnya film ini hanya berbudget kurang dari $400,000 budget yang cukup minim untuk sebuah film. Namun diluar dugaan ternyata film ini sukses. Bahkan kini tim yang sama sedang membuat film baru (hmm..bakal sesukses yang ini ga ya), kita tunggu aja!
"Pai" (Aom Sucharat), gadis kecil yang manis. Bintang kehidupan 'nya. Harus pindah keluar dari kamar asrama mahasiswa Perempuan karena teman sekamarnya "Jane" (Arisara Tongborisuth), cantik, seksi dan gangguan emosional.. Maka Pai Pindah ruang untuk melarikan diri dari masalah teman-teman. Pai sendiri dihadapkan dengan teman sekamar baru sebagai "Kim" (Tina " Supanart" Jittaleela) Anak-anak Pertanian. Kim terlihat cukup keren dan berpenampilan Tomboy .. Hari pertama di Kim dan Pai sekamar tidak akrab.
Tapi hari demi hari kim dan pai semakin akrab. pai pun mulai tidak kebaratan dengan kim yang tomboy. Mereka pun mulai saling memahami satu sama lain. dan lama kelamaan kim merasa perasaannya kepada pai lebih dari teman .... kim pun merasa bingung apa yang terjadi pada dirinya dan kim pun selalu memikirkan banyak tentang pai, begitu juga dengan pai..
di Sekolah pai dijemput oleh seorang pria bernama "Van" (Soranut Yupanun), seorang pemuda yang keren, hangat, romantis dan baik. van menyukai pai yang sudah mendapatkan restu dari keluarga pai ya itu Ibu dari pai dan pai diharapkan bisa berpacaran dengan Van, tapi pai tidak menyukai van sebagai pacar tapi pai hanya menganggap sebagai teman...
kecemburuan pun mulai di rasakan ole kim dan pai...lalu bagaimana kelanjutan Kisah cinta segi empat orang ini, mungkin tidak mudah dipahami dan banyak konflik...
Yes or No ini merupakan film lesbian pertama yang diproduksi Thailand. Mengisahkan persahabatan antara teman sekamar, Kim (Suppanat “Tina” Jittaleela) dan Pie (Sucharat Manaying) yang berubah jadi cinta.
Kim dan Pie adalah mahasiswa baru dan mereka kebetulan tinggal 1 kamar di asrama universitas. Pie adala...h gadis manis, feminin yang sangat membenci buci (kalo di thailand disebut “tom”). Pie baru saja minta pindah kamar karena sebelumnya dia satu kamar dengan Jane (yang kebetulan femme/kalo di thailand disebut “dii”). Pie dan Jane tetap jadi teman baik meskipun Pie sangat membenci buci.
Nah kebetulan di kamar barunya ini Pie satu kamar dengan Kim. Pertemuan pertama Kim dan Pie sangat lucu, mereka saling membenci, (sebenarnya yg benci itu Pie) karena satu kamar dengan seorang buci. Saat waktu berlalu mereka pun akhirnya berteman. Dan mereka selalu menghabiskan waktu bersama.
Kim sebenarnya memendam rasa untuk Pie, dan merasa cemburu saat Pie dijemput pria bernama P’Van, yg berteman dengan Pie sejak kecil. Pie sendiri meskipun mengaku benci dengan Kim ternyata juga memperlihatkan gelagat cemburu ketika Kim di dekati Jane yang memang dari awal sudah suka dengan Kim.
Dengan saling memendam perasaan inilah mereka tanpa sadar merasa saling membutuhkan, tapi akankah mereka bisa mengungkapkan perasaan masing2? Apakah Pie yang sebenarnya gadis straight mau mengungkapkan perasaannya?
Film ini sangat bagus sekali, wajib untuk ditonton, ada banyak adegan lucu, adegan romantis, bahkan bisa membuat kita menangis.
Film ini diproduksi tahun 2010 dan disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch, dia seorang sutradara muda Thailand yang juga seorang lesbian. Film ini menggambarkan kehidupan lesbian di Thailand, seperti kebanyakan masyarakat timur, tentu saja ga mudah untuk bisa terbuka tentang seksualitas.
Kabarnya film ini hanya berbudget kurang dari $400,000 budget yang cukup minim untuk sebuah film. Namun diluar dugaan ternyata film ini sukses. Bahkan kini tim yang sama sedang membuat film baru (hmm..bakal sesukses yang ini ga ya), kita tunggu aja!
"Pai" (Aom Sucharat), gadis kecil yang manis. Bintang kehidupan 'nya. Harus pindah keluar dari kamar asrama mahasiswa Perempuan karena teman sekamarnya "Jane" (Arisara Tongborisuth), cantik, seksi dan gangguan emosional.. Maka Pai Pindah ruang untuk melarikan diri dari masalah teman-teman. Pai sendiri dihadapkan dengan teman sekamar baru sebagai "Kim" (Tina " Supanart" Jittaleela) Anak-anak Pertanian. Kim terlihat cukup keren dan berpenampilan Tomboy .. Hari pertama di Kim dan Pai sekamar tidak akrab.
Tapi hari demi hari kim dan pai semakin akrab. pai pun mulai tidak kebaratan dengan kim yang tomboy. Mereka pun mulai saling memahami satu sama lain. dan lama kelamaan kim merasa perasaannya kepada pai lebih dari teman .... kim pun merasa bingung apa yang terjadi pada dirinya dan kim pun selalu memikirkan banyak tentang pai, begitu juga dengan pai..
di Sekolah pai dijemput oleh seorang pria bernama "Van" (Soranut Yupanun), seorang pemuda yang keren, hangat, romantis dan baik. van menyukai pai yang sudah mendapatkan restu dari keluarga pai ya itu Ibu dari pai dan pai diharapkan bisa berpacaran dengan Van, tapi pai tidak menyukai van sebagai pacar tapi pai hanya menganggap sebagai teman...
kecemburuan pun mulai di rasakan ole kim dan pai...lalu bagaimana kelanjutan Kisah cinta segi empat orang ini, mungkin tidak mudah dipahami dan banyak konflik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar